Langsung ke konten utama

TANTANGAN 8.17

TANTANGAN 8.17
Mlg, 30 September 2017
Diawinasis M. Sesanti & Farzana A.W. (3y2m)

"Ya Allah, Farza mau bakso", doanya sambil naik motor pulang dari rumah bunda Mei tadi siang. Terlihat wajah sumringah sambil sedikit memgantuk karena ikut ayah bunda pergi sejak pagi. Apakah kali ini doa ananda terwujud? Ya, karena kebutuhan. Ini jam makan siang ananda, bunda belum masak karena keluar rumah sejak pagi. Meskipun sebenarnya ada faktor X juga, entah kenapa malas masak pagi saat puasa. 😅 Sepertinya perlu banget masuk kelas buncek agar expert soal manajemen dapur dan manajemen waktu.

Belajar tentang konsep rejeki bersama ananda yang berusia 3 tahun, banyak-banyak menjadi pengingat diri bahwa Allah Maha Kaya, Allah mengatur rejeki kita dengan sangat rapi. Kami lah yang banyak berkaca akhirnya: yang perlu diingat tentang darimana dan untuk apa, bukan berapa banyak.

Banyak sedikit itu relatif. Tapi keberkahan seolah tak terhingga.

Berbicara soal konsep rejeki, sepertinya berbeda dengan konsep matematis 2-2=0. Saat kita mengeluarkan nominal tertentu sesuai kebutuhan yang telah dianggarkan terlebih berkaitan dengan hak Allah, bukan berarti kita kehilangan samasekali. Saya pikir ini seperti menabur benih, memang terlihat kita mengeluarkan uang membeli bibit, pupuk, air, dsb. Tetapi sesungguhnya itu adalah tabungan untuk kita tuai di akhirat kelak. Pengingat untuk diri sendiri, yang sering lalai dan lupa tentang "finish line" sebagai manusia.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian