Langsung ke konten utama

TANTANGAN 8.6

TANTANGAN 8.6
Mlg, 19 September 2017
Diawinasis M. Sesanti & Farzana A.W. (3y2m)

Semua team Griya Wistara punya aktivitas favorit yang sama, outing. Tak peduli jauh atau dekat, sudah pasti tak ada yang menolak. Kali ini kami habiskan waktu untuk "ngobrol dan main bareng" di Taman Slamet. Ada banyak ruang terbuka yang ramah anak di kota Malang tanpa perlu takut terjadi kebocoran pada budget keluarga. Kami bukan anti jalan-jalan ke mall atau tempat sejenis, namun saat memang ada yang perlu dibeli dan hanya di sana bisa didapatkan.
Namun tak jarang jalan-jalan ke tempat demikian lebih banyak godaan terhadap keinginan, alias laper mata.
Maka pergi ke taman dan ruang terbuka lebih kami pilih sambil belajar mengamati alam sekitar.
#KebutuhanVsKeinginan

Setelah lelah lari-lari, ananda haus dan ingin membeli minuman (karena tadi lupa tidak membawa dari rumah). Saatnya konsep tentang jual beli masuk di sini.
B: "Farza tadi beli apa?"
F: "Minum sama cilok 2"
Maksudnya membeli 2 bungkus cilok, yang satu pedas untuk bunda, yang satu tidak pedas untuknya sendiri. Ananda belum paham tentang nominal uang, tapi paham bahwa jual beli itu memakai alat tukar (uang).
#PenggunaanUang #MemanfaatkanRejeki

Di usianya saat ini, sangat mudah menginginkan sesuatu yang menarik baginya. "Farza mau jus, mau es krim, mau buku, mau...", terlebih ananda si #communication yang mudah mengungkapkan apa yang diinginkannya. Namun celah ini pun kami manfaatkan untuk menjelaskan dengan kalimat sesuai usianya, bahwa tidak semua bisa diwujudkan saat ini. Dan pekan ini kami belajar pula dari cara ananda konsisten menginginkan kaos tayo, menahan diri tidak meminta barang dengan nominal besar. "Kaos Tayo-nya belum datang, masih di jalan naik bis", begitu diulang-ulangnya saat ingat
***
Belajar managemen cashflow ini lebih seru saat dilakukan bersama pasangan. Saling mengoreksi, menambah pengetahuan, serta mengingatkan. Memasukkan agenda untuk memeriksa catatan pemasukan dan pengeluaran dalam family forum atau forum khusus bersama pasangan. Meskipun cashflow di Griya Wistara masih dalam nominal tak seberapa, tapi kami bisa belajar menjadi mulia lewat rejeki yang sudah pasti. Banyak-banyak bersyukur atas semua yang Allah berikan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oncek Tela; Tradisi Mengupas Singkong Bersama

 Sekitar tahun 2000-an, ada kegiatan membuka lahan baru di bukit seberang. Deru mesin pemotong kayu bersahutan. Pohon-pohon besar dicabut hingga ke akarnya. Entah kemana perginya hewan-hewan penghuni hutan. Berpindah tempat tinggal atau justru tersaji ke meja makan.  Aroma dedaunan serta kayu basah menyebar. Tak hanya lewat buku pelajaran IPA, aku bisa melihat langsung lingkaran tahun belasan hingga puluhan lapis. Pohon-pohon itu akhirnya menyerah dengan tangan manusia. Tunggu dulu... Mengapa orang-orang justru bersuka cita? Bukankah menggunduli hutan bisa berisiko untuk tanah di perbukitan seperti ini? Waktu berselang, pertama kalinya aku menapak ke bukit seberang. Setelah menyeberang dua tiga sungai, dilanjutkan jalan menanjak hingga ke atas. Terhampar tanah cokelat yang siap menumbuhkan tanaman baru. Aku melihat terasering di bukit seberang, rumahku tersembunyi di balik rimbun pohon kelapa. Di kiri kanan terhimpun potongan pohon singkong yang siap ditancapkan. Jenis singkon...

Jurnal Belajar Level #1 Mantra Bahagia Keluarga: "Ngobrol Bareng"

Jurnal Belajar LevelL#1 Mengikat Rasa, Mengikat Makna Diawinasis M Sesanti Mlg, 28 November 2017 Sebelum belajar tentang komprod, sering sekali dulu membombardir pasangan dengan semua isi kepala tanpa ada filter. Tak jarang, semua itu disampaikan dari balik tembok artinya kaidah-kaidah komprod dengan orang dewasa belum diterapkan karena belum dipelajari. Maka membawa sepotong demi sepotong teori komprod ke dalam kehidupan sehari-hari memberi banyak hikmah bagi kami. Meskipun level 1 telah lama dilewati, namun tantangan selalu hadir untuk dapat menyampaikan pesan dengan lebih produktif kepada siapa saja lawan bicara kita. Belajar komunikasi produktif adalah latihan yang tak ada habisnya. * Family forum Griya Wistara * Pada level 1, tantangannya adalah "ngobrol bareng" tapi bukan sembarang bicara. Membuat kesepakatan adanya family forum dalam sebuah keluarga. Awalnya canggung memang, namun dari hal remeh temeh maupun hal penting yang dibicarakan ternyata mem...

Alir Rasa Kelas Bunda Cekatan

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Ta'ala yang telah memberikan kelapangan hingga mampu menyelesaikan kelas Bunda Cekatan batch #1 Institut Ibu Profesional.  Challenge Buncek: Done! Terimakasih untuk Ibu Septi Peni Wulandani yang telah menjadi guru bagi kami, setia membawa dongeng istimewa di setiap pekannya. Terimakasih untuk team belakang layar Buncek #1 (Mak Ika dkk), teman-teman satu angkatan, dan tentu all team Griya Wistara yang mendukung saya belajar sampai di tahap ini. Apa yang membuat bahagia selama berada di kelas Bunda Cekatan? Kelas Bunda Cekatan menyimpan banyak sekali stok bahagia yang bisa diambil oleh siapa saja dengan cara yang tak pernah sama. Rasanya tak ada habisnya jika harus disebutkan satu per satu. Potongan gambar berikut cukup mewakili proses yang telah saya lalui. Tahap Telur-Telur Saya jadi tahu apa yang membuat saya bahagia. Apa yang penting dan urgent untuk segera dipelajari. Dan saya diijinkan untuk membuat pe...