Langsung ke konten utama

TANTANGAN 8.3

TANTANGAN 8.3
Mlg, 16 September 2017
Diawinasis M. Sesanti & Farzana A.W. (3y2m)

*Kebutuhan Vs Keinginan*

Ada salah satu tontonan favorit ananda, bis-bis yang bisa bicara: Tayo dan teman-temannya. Meskipun anak perempuan, si kecil senang sekali main mobil-mobilan kecil ini. Sambil bercerita (pretend play), ananda membuatkan "garasi" dari block lego, mengangkut si bis dengan "pesawat", dsb. Kadang ananda bereksplorasi out of the box: si kecil mencoba berdiri di atas mobil-mobilan. Wah, sepertinya perlu dijelaskan untuk merawat barang-barang yang sudah dimiliki.
B: "Mainannya dirawat ya, kalau dinaiki bisa rusak. Farza masih mau main kan?"
F: "Mau.."
B: "Ini dulu dibelikan ayah, jadi jangan dirusak. Ini juga rejeki, siapa yang kasih rejeki buat Farza?"
F: "Allah"
B: "Alhamdu.."
F: "Lillah.."
#AsalRejeki #MerawatRejeki

Ayah yang sedang browsing gambar Tayo, menemukan kaos Tayo. Sudah pasti si kecil berbinar, "Farza mau kaos Tayo, Yah..".
Saat yang tepat untuk belajar kebutuhan vs keinginan. Ananda pun belajar bahwa ada alat tukar untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Dan meskipun ada uang, kita masih harus bersabar untuk bisa membeli sesuatu.
#KebutuhanVsKeinginan

Sambil belajar menemani ananda tentang konsep rejeki. Ayah bunda belajar manajemen cashflow. Wah, cukup menantang di pos Hak Pribadi. Ternyata banyak "keinginan" yang memenuhi list, sehingga terdeteksi adanya kebocoran. 😵 Belajar lagi dan lagi, tumbuh bersama ananda di setiap harinya.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian