Langsung ke konten utama

Day 13 : Semua Boleh Kecuali Yang Tidak Boleh

Mlg, 24 Februari 2018
Diawinasis M Sesanti

Bismillahirrahmanirrahiim.

Masih dalam rangka bersinergi dengan pasangan, mantra bahagia selalu jadi andalan: "Ngobrol bareng, main bareng, aktivitas bareng". Weekend bagi kami bukan jadwal liburan, tapi alhamdulillah selalu ada kesempatan untuk menghabiskan bersama di setiap harinya.

Berawal dari kulkas yang mulai penuh dengan bunga es, ayah komentar waktunya dibersihkan. Kemarin bunda matikan sehingga hari ini bisa dibersihkan. Bunda ambil es yang bisa dipakai kakak pakai untuk "main", baru ayah membereskan sisanya.

Sepele memang, tapi kegiatan ini cukup asik saat dibicarakan baik-baik dan dilakukan dengan hati. Komunikasi memang penting agar tak ada yang "nggrundel". Alhamdulillah masih bisa terus latihan komprod, salah satu materi di kelas Bunda Sayang.

"Ayo kita bersihkan kulkasnya bersama".

Kemudian akan ada cerita lain yang mengalir saat kita beraktivitas bareng. Tentang sisi #communication ananda, mulai bisa nego hal-hal yang tidak diinginkannya. Bahkan hari ini pun masih terus dilakukannya. Keputusan final ayah bunda putuskan untuk menuruti #fitrahindividualnya, karena ini adalah hal yang "mubah" artinya tidak apa-apa saat ananda menolak.

Seperti prinsip yang kami sepakati, dalam hal di luar ibadah: "semua boleh kecuali yang tidak boleh". Baru saat menyangkut ibadah yang berhubungan dengan Allah, "semua tidak boleh kecuali yang diperintahkan".

#GriyaWistara
#24Februari2018
#Malang
#3y7m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian