Langsung ke konten utama

Day 8 : Ada Cinta di Rumah

Mlg, 19 Februari 2018
Diawinasis M Sesanti

Bismillahirrahmanirrahiim.
Adakah bahagia saat sepanjang hari di rumah? Ternyata ada banyak cinta, nikmat dan rejeki yang tak terbatas dariNya. Maka, mari kita pilih untuk bersyukur dan bahagia.

❤ Alhamdulillah untuk kehamilan sehat di UK 24 minggu ini. Masih bisa beraktivitas normal sambil menikmati tantangan di setiap pekannya. Merasakan gerakan-gerakan di perut menjadi semangat untuk sadar dan siap secara fisik, mental dan spiritual. Pola makan dan istirahat  teratur, masih bisa jalan pagi dan squat. Sharing dengan bumil lain tentang kehamilan, berbagi rasa dan semangat mempersiapkan dunia kedua. Masih bisa menyelesaikan Tantangan 12.17 yang artinya hari terakhir di level 12 Kelas Bunda Sayang, semoga ilmu yg dipelajari selama ini dapat bermanfaat. Menyelesaikan PR di RB menulis tentang liputan acara RB DoodleArt kemarin.

❤ Alhamdulillah masih bisa berkomunikasi dengan pasangan meskipun hari ini jadwalnya padat. Memanfaatkan teknologi saat "kangen" padahal hanya berangkat pagi pulang malam, bukan LDR berbulan-bulan.

❤ Alhamdulillah ananda hari ini banyak belajar dari apa yang ditemuinya di sekitarnya.
Rejeki dari Allah kemarin membuatnya jadi kenal buah langsep, belajar cara makannya, rasanya, memisahkan biji dan buah manisnya. Buah lokal memang istimewa, bukankah makanan paling berkualitas adalah yang tumbuh di sekitar kita.
Ada lagi si magnet kecil yang dibelikan ayah kemarin, bermodal 2000 rupiah alhamdulillah kakak jadi tahu ada benda bernama "magnet". Awalnya disebutnya mapnet, tapi kemudian bisa dibenarkan "seperti baca alfatihah (mag-dzubi)". Melepas dan menempel benda bulat kecil ini, ternyata ada bagian yang tak mau menempel dan baru bisa saat dibalik.
Alhamdulillah ananda mengajak bunda membaca surat pendek bersama, ikut mengelus adek di perut bunda, membantu bunda "mencuci baju", membereskan mainan, dan banyak hal yang dilakukan anak sholihah bunda meskipun hanya di rumah sepanjang hari ini.

❤ Alhamdulillah untuk pagi yang cerah dan rejeki hujan di sore hari. Allahumma shoyyiban naafi'an.

#GriyaWistara
#19Februari2018
#Malang
#3y7m
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengecap Memakai Kunyit

Sudah mampir ke postingan sebelumnya tentang membuat DIY finger paint ? Nah, cat ini tidak hanya untuk melukis dengan jari tetapi juga bisa dipakai untuk mengecap. Karena temanya masih tanaman obat, jadi mengecapnya pakai kunyit. Sediakan satu ruas kunyit, kemudian potong ujungnya agar rata. Bisa dibiarkan (tetap berbentuk lingkaran) langsung dipakai untuk mengecap atau bisa juga dibentuk dahulu (bunga, bintang, clover, dst) sebelun digunakan. Gunakan kertas kosong kemudian biarkan anak bebas mengekspresikan imajinasinya. Atau bisa juga pakai worksheet berikut. Worksheet mengecap huruf A Worksheet mengecap dan menghitung

JURNAL BELAJAR LEVEL 8 : CERDAS FINANSIAL

Dibutuhkan alasan yang kuat, mengapa kita perlu menerapkan cerdas finansial. Butuh pemahaman yang benar terlebih dahulu agar tak gagap dalam mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga kita sebagai orangtua lebih mudah membersamai ananda di rumah menjadi pribadi yang seimbang, cerdas tak hanya IQ, SQ, EQ, tetapi juga cerdas secara finansial. Bukankah anak-anak adalah peniru ulung orangtuanya? Bicara tentang finansial, erat kaitannya dengan konsep rezeki. Motivasi terbesar kita belajar tentang rezeki kembali pada fitrah keimanan kita. Allah sebagai Rabb telah menjamin rezeki (Roziqon) bagi setiap makhluk yang bernyawa di muka bumi. Saat kita mulai ragu dengan jaminan Allah atas rejeki, maka keimanan kita pun perlu dipertanyakan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rezeki bermakna : re·ze·ki  n  1 segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; 2  ki  penghidupan; pendapatan (uang dan sebagainya untuk

Tutorial DIY Puzzle

Masih dalam rangka menjawab tantangan belajar tentang tanaman obat. Setelah dongeng, anak-anak pasti tidak akan menolak diajak main. Kira-kira main apa ya yang masih berkaitan dengan tanaman obat? Masih dengan aksi nekat membuat coretan (karena ke percetakan kudu bayar, Mak!), saya pun membuat puzzle sendiri dengan alat bahan sederhana yang ada di rumah. *Alat & bahan: - 2 lembar kertas polos ukuran A3.  Ukuran bisa disesuaikan kebutuhan(lebih besar/kecil). - Kardus - Alat gambar (spidol, cat air, atau lainnya) - Pensil dan penghapus - Lem atau doubletape - Gunting - Penggaris *Cara membuat: - Buat gambar utuh di salah satu kertas, misalnya gambar pohon. Bagaimana jika tidak bisa menggambar? Browsing gambar dengan resolusi baik, kemudian cetak. - Beri garis warna-warni atau tanda di tepian kertas. Optional, bisa dilewati. Hal ini untuk memudahkan anak menyusun puzzle. - Lipat gambar sesuai jumlah puzzle yang diinginkan. Misalnya 12 puzzle, lipat menjadi 3*4 bagian